Bitcoin Terancam Amblas ke US$54.000
Bitcoin Terancam ke US$54.000 |
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Bitcoin Terancam Amblas ke US$54.000 jika Support Rubuh
Jika Bitcoin gagal menembus level resistance krusial US$58.000, maka koreksi harga menuju US$48.000 bisa saja terjadi lagi seperti tahun lalu.
Pasar kripto sedang dibayangi oleh ketidak pastian ekonomi. Faktor-faktor makro seperti inflasi, kebijakan The Fed, dan indikator ekonomi lainnya telah memberikan tekanan besar pada sentimen pasar. Ketidakpastian yang terus berlanjut terkait kebijakan moneter AS, khususnya kemungkinan penurunan suku bunga, semakin membuat situasi tidak menentu.
Dengan inflasi yang masih menjulang tinggi dan pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan, kemungkinan pelonggaran moneter yang agresif semakin memuncak. Secara historis, kondisi seperti ini berhasil menggenjot arus permintaan untuk aset alternatif, seperti Bitcoin.
Bitcoin Global Liquidity
Crypto Fear and Greed Index baru-baru ini turun ke 22, angka yang mencerminkan ketakutan yang meluas di kalangan investor. Sebagai informasi, alat ini berguna untuk mengukur sentimen pasar. Adapun terakhir kali indeks ini berada di level serendah ini adalah saat runtuhnya FTX pada Agustus 2024.
Seiring dengan pasar bersiap untuk menghadapi gejolak ekonomi lebih lanjut, beberapa analis percaya sentimen negatif ini bisa memicu penurunan harga Bitcoin lebih lanjut sebelum akhirnya terjadi pemulihan.
Bitcoin Fear and Greed Index
Barisan analis, termasuk Michaƫl van de Poppe dan Trader XO, juga tengah gencar memantau level US$58.000 dengan cermat. Menurut mereka, jika Bitcoin berhasil menembus penghalang ini, itu bisa menandakan kelanjutan tren bullish, dengan potensi menuju rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH).
Di sisi lain, bila gagal mencapai level ini, implikasinya Bitcoin bakal terkoreksi lebih dalam; US$48.000 dipandang sebagai level support signifikan berikutnya. Ini akan mewakili crash harga sebesar 10-15% dari level terkini, sejalan dengan koreksi pasar sebelumnya.
Jika kita melihat time frame yang lebih rendah untuk Bitcoin, kita dapat melihat bahwa tren turun terus berlanjut. Ada beberapa level krusial dalam hal ini. Selama Bitcoin tetap di bawah US$58.000, saya percaya kita akan melihat US$53.000 dan mungkin bahkan US$48.000.
Penutup
Aksi harga Bitcoin dalam beberapa hari mendatang akan super penting. Dengan ancaman penurunan ke US$48.000 yang mengintai, investor dianjurkan untuk tetap memantau faktor-faktor ekonomi makro serta kemampuan Bitcoin untuk menembus level resistance US$58.000. Adapun jika Bitcoin malah gagal melakukannya, maka harga bakal berada dalam kubangan tren turun dalam kurun waktu yang lebih lama lagi.
Posting Komentar untuk "Bitcoin Terancam Amblas ke US$54.000"