Analisa dan Prediksi Mata Uang Kripto 17 / 12 / 2025

Prediksi Mata Uang Kripto 17/12/2025

Ifut Coy - Bitcoin baru-baru ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan, dipicu oleh faktor makroekonomi dan pergerakan institusional, dengan sinyal yang kuat mengarah pada faktor berikut dibawah ini.

Faktor Makroekonomi

Kekhawatiran kenaikan suku bunga BOJ bertentangan dengan harapan pelonggaran jangka panjang dari Fed.

Risiko Makro

Kekhawatiran kenaikan suku bunga BOJ dan aliran dana keluar dari ETF memberikan risiko penurunan yang signifikan.

Ketangguhan Pasar

Meskipun ada penurunan terakhir, minat institusional dan pertumbuhan jaringan tetap bertahan.

Ide-Ide dan Prediksi Mata Uang Kripto

1. Outlook Institusional

Grayscale memprediksi Bitcoin akan mencapai rekor tertinggi baru pada paruh pertama tahun 2026, didorong oleh adopsi institusional yang berkelanjutan dan lingkungan regulasi yang mendukung. Prediksi optimis ini juga didukung oleh perusahaan-perusahaan keuangan besar yang secara aktif memperluas peran terkait kripto mereka.

2. Influenza Positif

Data terbaru menunjukkan ketertarikan kuat terhadap produk investasi Bitcoin, dengan ETP kripto mencatatkan aliran masuk sebesar $864 juta minggu lalu, mencatatkan minggu ketiga berturut-turut dengan aliran positif, dipimpin oleh $522 juta masuk ke produk Bitcoin. Selain itu, kapasitas Jaringan Lightning Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, menandakan peningkatan utilitas.

3. Momentum Jangka Pendek

Indikator teknis menunjukkan pergeseran momentum bullish terkini. Garis MACD telah menembus di atas garis sinyalnya, dengan histogram MACD berubah menjadi positif, menyarankan meningkatnya tekanan beli jangka pendek. EMA 7-periode juga telah menembus di atas EMA 25-periode.

Risiko Trade

- Tekanan Makroekonomi

Kenaikan suku bunga Bank of Japan yang akan datang, dengan probabilitas 98% sekitar tanggal 19 Desember, memberikan risiko signifikan. Secara historis, siklus penguatan BOJ serupa telah berbarengan dengan penurunan harga Bitcoin berkisar antara 20% hingga 31%, dipicu oleh pembubaran perdagangan carry trade yen dan likuiditas dolar global yang semakin ketat.

- Likuiditas Pasar Rendah

Reserv Bitcoin di bursa telah mencapai rekor terendah sepanjang masa, ditambah dengan melemahnya Inter-Exchange Flow Pulse, yang berarti buku pesanan semakin tipis dan pasar menjadi lebih rentan. Kondisi ini membuat harga lebih mudah mengalami pergerakan besar hanya dengan tekanan jual kecil sekalipun. Selain itu, ETF kripto mengalami aliran dana bersih keluar sebesar $582 juta pada tanggal 15 Desember.

- Sinyal Bearish Jangka Panjang

Analisis teknis jangka panjang menunjukkan Bitcoin sedang memasuki fase bearish, dengan harga saat ini berada di bawah Simple Moving Average 2-Tahun penting di level $82.800. Aktivitas penjualan pemegang jangka panjang juga meningkat, dengan aliran dana bersih keluar mencapai sekitar 269.000 BTC dalam dua minggu terakhir, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut jika level support utama gagal.

Sentimen Komunitas Market

Sentimen mendominasi komunitas, dengan sebagian orang mengantisipasi adanya reli Natal sementara yang lain khawatir terhadap potensi koreksi lebih dalam, terutama karena Indeks Ketakutan dan Keserakahan Bitcoin baru-baru ini menyentuh titik terendah dalam kategori “Ketakutan Ekstrem.”