Analisa dan Prediksi Mata Uang Kripto 14 / 12 / 2025

Prediksi Mata Uang Kripto 14/12/2025

Ifut Coy - Bitcoin mengalami penurunan harga sebesar -0,16% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan konsolidasi terkini.

Adopsi

Adopsi oleh institusi dan aliran masuk ETF memberikan tren bullish yang kuat bagi Bitcoin.

Peristiwa

Peristiwa makroekonomi yang akan datang, terutama kenaikan suku bunga Bank of Japan, membawa risiko penurunan yang signifikan.

Sentimen pasar

Sentimen pasar tetap hati-hati, dengan indikator teknis yang menunjukkan potensi tekanan harga lebih lanjut.

Ide-Ide dan Prediksi Mata Uang Kripto

1. Dukungan Institusi

Bank swasta terbesar di Brasil, Itaú Unibanco, sekarang merekomendasikan alokasi Bitcoin sebesar 1% hingga 3% kepada klien, menyoroti perannya sebagai lindung nilai terhadap depresiasi mata uang.

2. Akumulasi Perusahaan

MicroStrategy telah secara signifikan meningkatkan kepemilikan Bitcoin-nya dengan memperoleh tambahan 10.624 BTC seharga $962,7 juta, sehingga total kepemilikan mereka menjadi 660.624 BTC, menandai kepercayaan berkelanjutan dari korporasi.

3. Aliran ETF

ETF Bitcoin mencatatkan aliran masuk bersih yang besar sebesar $286,6 juta, menunjukkan minat investor yang kuat dan alokasi modal ke dalam instrumen investasi Bitcoin.

Risiko Trade

- Hambatan Makroekonomi

Antisipasi kenaikan suku bunga 0,25% oleh Bank of Japan pada tanggal 19 Desember dapat menyebabkan penurunan likuiditas global, yang secara historis berdampak negatif terhadap valuasi Bitcoin.

- Pergerakan Harga Bearish

Meskipun harga relatif stabil akhir-akhir ini, histogram MACD telah menunjukkan pergeseran positif, namun garis MACD tetap berada di bawah sinyalnya, menandakan potensi tekanan penurunan yang berlanjut.

- Sentimen Pasar

Indeks Fear & Greed berada di angka 29/100, mencerminkan periode kehati-hatian yang berkepanjangan dari investor dan kekhawatiran terhadap potensi penurunan pasar menuju $70.000 menjelang tanggal 19 Desember.

Sentimen Komunitas Market

Komunitas menunjukkan campuran antara kehati-hatian dan antisipasi, dengan sebagian bersiap menghadapi potensi penurunan pasar akibat faktor makroekonomi, sementara yang lain melihat perilaku pasar saat ini sebagai penyetelan siklus yang sehat sebelum fase ekspansi mendatang.